Zulhas Bungkam Ditanya Nasib Eko Patrio di PAN

Read Time:3 Minute, 7 Second

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bungkam saat ditanyai nasib sekjen PAN DPR RI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Zulhas berjalan cepat dan hanya menunduk, saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada Minggu (31/8/2025) siang.

Ia sama sekali enggan berkomentar saat awak media menanyakan nasib Eko di partainya pasca ada desakan Eko mundur dan rumahnya digeruduk massa.

Sebelumnya, Pimpinan lembaga negara hingga Pimpinan partai politik merapat ke Istana Negara, Jakarta, pada siang ini, Minggu (31/8/2025).

Ketua MPR Ahmad Muzani Muzani mengaku kedatangannya atas permintaan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya diminta datang ke Istana,” kata Muzani di kompleks Istana, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Namun, Muzani enggan membeberkan agenda atau apa maksud kehadiran dirinya di istana. “Saya belum tahu yang di dalam ada siapa saja,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga telah tiba di istana. Ia mengaku akan bertemu dengan Prabowo.

“Pokoknya akan ada pertemuan dengan presiden. Terus yang kedua, nanti akan ada rapat kabinet,” kata Cak Imin.

Terkait demo dan kerusuhan yang belakangan terjadi akibat protes tunjangan DPR, Cak Imin mengaku setuju tunjangan rumah DPR dievaluasi

“Ya, tunjangan rumah harus dievaluasi. Ya, semua, semua dievaluasi. Semua yang bersifat menghasilkan kecemburuan, dievaluasi,” pungkasnya.

Rumah Eko Patrio Didatangi Massa, Barang-Barang Dibawa Kabur

Rumah Anggota DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio didatangi massa pada Sabtu 30 Agustus 2025, malam. Massa masuk ke dalam rumah dan mengambil barang-barang.

Rumah Anggota DPR Eko Patrio di Jalan Karang Asem I No C10/2, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, didatangi massa tak dikenal. Pantauan Liputan6.com, rumah Eko tampak gelap dan dikelilingi massa yang berteriak.

Beberapa saat kemudian, Massa bergerak masuk ke dalam gerbang dan rumah. Satu per satu massa keluar, membawa barang-barang dari rumah Eko Patrio.

Habis Joget di Gedung DPR, Eko Patrio Minta Maaf dan Janji Akan Jalankan Peran Wakil Rakyat

Setelah asyik berjoget di Gedung DPR RI bersama gengnya, Eko Patrio kini minta maaf. Tak sendiri, anggota DPR dari Partai Amanat Nasional itu ditemani Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu.

Eko Patrio dan Pasha Ungu kompak berkemeja putih. Wajahnya tampak kontras jika dibandingkan saat berjoget di Gedung DPR RI Jakarta tempo hari. Memulai permohonan maafnya, Eko Patrio mengklaim minta maaf dalam kerendahan hati.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan. Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada,” katanya.

Video Eko Patrio minta maaf diunggah di akun Instagram terverifikasi, Sabtu (30/8/2025). Setelahnya, Eko Patrio mengaku menyadari situasi sosial politik dalam beberapa hari terakhir memantik luka di hati masyarakat Indonesia.

Ia bukan tak mendengar insiden Affan Kurniawan meninggal dilindas rantis Brimob pekan ini. Demonstrasi pun pecah di sejumlah daerah di Indonesia. Eko Patrio lantas melayangkan simpati terhadap keluarga korban yang tengah berjuang melawan dukacita.

“Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi,” Eko Patrio menyambung.

Tak henti sampai di situ, ia juga mengklaim tak punya niat untuk memperkeruh keadaan. Ke depan Eko Patrio berjanji lebih berhati-hati dalam bersikap maupun menyampaikan pendapat dalam forum. Ia lantas menebar janji manis.

“Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai Wakil Rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan,” papar Eko Patrio panjang.

Eko Patrio berharap permohonan maaf ini dapat diterima sekaligus menjadi pengingat dan materi refleksi untuk memperbaiki diri dalam menjalankan amanat serta tanggung jawab yang diberikan.

Ia mengajak semua pihak merawat persatuan. “Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa. Sekali lagi saya Eko Patrio mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih,” pungkas Eko Patrio.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
media sosial Previous post Peran Media Sosial dalam Politik Indonesia Tahun 2025: Dinamika, Pengaruh, dan Tantangan Demokrasi
Wisata Halal Next post Wisata Halal Lombok 2025: Destinasi Islami, Pantai Eksotis, dan Pusat Spiritual Nusantara