Prabowo Menyayangkan Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT, Sudah Berkali-Kali Diingatkan

Read Time:2 Minute, 7 Second

Presiden Prabowo Subianto menyayangkan salah satu anggota kabinetnya, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresiedenan Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Menurut dia, Prabowo sudah berkali-kali mengingatkan anggota kabinetnya untuk berhati-hati saat melakukan tugas.

“Tadi kan saya sudah menyampaikan bahwa, ya (tanggapan Presiden) menyayangkan. (Presiden) Menyayangkan, di tengah sudah berkali-kali diingatkan. Ya kalau terkejut wow-nya gitu ya, enggak,” kata Prasetyo.

Kendati begitu, dia menyebut Prabowo menghormati proses hukum di KPK.

Prasetyo pun menyampaikan pesan Prabowo, agar lembaga antirasuah itu melakukan proses hukum terhadap Immanuel Ebenezer terhadap kesalahannya.

“Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Ingatkan Semangat Berantas Korupsi

Prasetyo menyampaikan Prabowo berkali-kali menyampaikan bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi harus dimulai dari pejabat pemerintahan.

Tak hanya itu, kata dia, Prabowo juga kerap meminta anak buahnya terus menjaga semangat pemberantasan korupsi.

“Berkali-kali sudah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa salah satu program atau salah satu niatan utama kita semua ini kan adalah bekerja keras untuk memberantas tindak-tindak pidana korupsi. Yang kemudian itu tentunya harus dimulai dari para pejabat pemerintahan,” katanya.

Akan Diganti Posisi Immanuel Ebenezer

“Berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan bahwa kepada seluruh, terutama anggota kabinet, untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi di dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya,” sambung Prasetyo.

Prasetyo menuturkan Presiden Prabowo akan melakukan pergantian posisi Wamenaker apabia Immanuel Ebenezer terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Namun, hal tersebut masih menunggu status hukum Immanuel dari KPK.

“Kan kita tunggu dulu 1×24 jam nanti hasil dari teman-teman di KPK seperti apa. Sekali lagi kalau memang kemudian terbukti ya kita akan segera melakukan proses terhadap yang bersangkutan,” jelas Prasetyo.

Pesan Prabowo Tak Lindungi Kader Nakal

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan tidak akan melindungi kader Partai Gerindra yang dipimpinnya jika mempunyai kesalahan. Bahkan, ia meminta agar mereka bisa menjadi Justice Collaborator dalam melaporkan suatu perkara.

Hal ini disampaikan dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Dan sebagai sesama pimpinan partai saya ingatkan anggota-anggota semua partai termasuk partai saya Gerindra cepat-cepat kalau ada yang terlibat anda jadi Justice collaborator, anda laporkan saja karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi,” kata Prabowo dalam sambutannya.

“Kalau ada yang berani Saya telah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri. Kalau anda mau ke provinsi ini pakai pasukan dari provinsi lain jangan-jangan ada anak buahmu di kebun-kebun itu,” sambungnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Terungkap Penyebab Kematian Kepala Cabang Bank di Jaktim yang Diculik Lalu Dibunuh!
ekowisata Next post Ekowisata 2025 di Indonesia: Pariwisata Hijau yang Jadi Tren Baru