Delegasi ICMI Muda Sambangi MK

Sebanyak enam anggota Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda menyambangi Mahkamah Konstitusi (MK). Kedatangan mereka diterima Ketua MK Moh. Mahfud MD di ruang kerjanya di lantai 15 Gedung MK, Selasa (5/2) pagi.
Mengenai maksud dan tujuan kedatangan delegasi ICMI Muda ke MK adalah sebagai ajang sharing berbagai informasi terkini soal kepentingan bangsa dan lain sebagainya.
“Kunjungan kami sekaligus undangan kepada Pak Mahfud agar berkenan hadir sebagai narasumber dalam acara Muktamar II ICMI Muda di Bandung pada 15 Februari 2013,” kata Presidium ICMI Muda, Ahmad Zakiyuddin yang juga sebagai ketua rombongan.
Dijelaskan Ahmad, Muktamar ICMI Muda itu mengusung tema membangun kepentingan umat dan kepentingan bangsa.
“Karena kita melihat saat ini masalah kedaulatan bangsa sangat rentan. Termasuk di dalamnya adalah kedaulatan moral,” ujar Ahmad.
Ahmad mengungkapkan pula, pada saat ini ICMI terdiri atas sekitar 3.000 deklarator muda. Meskipun demikian, lanjut Ahmad, selaku cendekiawan bukan hanya memiliki gelar akademis, tetapi juga punya kepedulian sosial. “Seperti dikatakan Pak Habibie,” katanya.
Rencananya, ICMI Muda telah mengundang sejumlah petinggi lembaga negara, antara lain Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua KY, Ketua DPD dan sekitar 1000 undangan lainnya yang merupakan deklarator muda dari ICMI.
Menanggapi keinginan dari ICMI Muda itu, Mahfud mengatakan kalau ia tidak bisa memenuhi undangan tersebut. Disebabkan pada 15 Februari mendatang, ia memiliki jadwal terlebih dahulu untuk mengisi acara di Tegal, Jawa Tengah.
“Saya mohon maaf tidak bisa menghadiri undangan ICMI Muda. Pada tanggal 15 Februari saya harus ke Tegal menjadi narasumber untuk undangan Habib Lutfi. Tanggal 18 Februari baru saya kembali ke Jakarta,” jelas Mahfud.
Namun demikian, Mahfud tetap menyatakan dukungan untuk kesuksesan acara Muktamar II ICMI Muda di Bandung.
“Silahkan saja, saya berharap acara tersebut bisa berjalan sukses. Potensi kaum muda begitu luar biasa. Kaum muda harus bisa memimpin negeri ini nantinya,” ucap Mahfud.
Hal lainnya, Mahfud menyarankan agar Muktamar II ICMI Muda bisa ajang yang bermanfaat bagi kepentingan umat Islam.
“Tampilkan Islam yang ramah, namun tegas terhadap kemaksiatan, yang betul-betul anti korupsi,” tandas Mahfud.