Kata-Kata Erick Thohir usai DPR Setujui Naturalisasi 5 Calon Pemain Timnas Indonesia

Read Time:3 Minute, 4 Second

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI resmi menyetujui permohonan naturalisasi lima pemain diaspora yang berpeluang jadi amunisi Timnas Indonesia.

Kelima atlet tersebut ialah dua pemain putra, Miliano Jonathans dan Mauro Nils Zijlstra, ditambah tiga pesepak bola putri: Isabel Corian Kopp, Pauline Jeannette van de Pol, dan Isabelle Nottet.

Persetujuan diberikan DPR dalam Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (26/8/2025) pagi WIB. Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, H. Cucun Ahmad Syamsurizal

Sebelumnya, topik permohonan naturalisasi juga sudah lebih dulu dibahas dan disetujui lewat Raker Komisi XIII, dilanjutkan Raker Komisi X DPR RI pada hari yang sama.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ketua DPR RI, Ibu Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI, Bapak Sufmi Dasco Ahmad, serta seluruh pimpinan dan anggota Komisi X dan Komisi XIII yang telah menunjukkan dukungan nyata terhadap kemajuan sepakbola nasional,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

“Langkah ini bukan hanya soal memperkuat tim nasional, tetapi juga mencerminkan sinergi antara dunia olahraga dan lembaga legislatif dalam membangun prestasi dan kebanggaan bangsa,” tambahnya.

Proses Selanjutnya

Adapun usai mengantongi persetujuan DPR RI, proses naturalisasi 5 pemain sepak bola diaspora selanjutnya akan diteruskan ke Sekretariat Negara.

Mereka bakal menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sebagaimana diungkap oleh PSSI sebelumnya, pengambilan sumpah WNI Mauro dkk diagendakan berlangsung pada akhir pekan.

Jika semua beres, para penggawa tinggal menyelesaikan proses perpindahan dari federasi lama menuju PSSI agar bisa membela Timnas Indonesia.

Peran 5 Pemain Diaspora di Timnas Indonesia

Sementara itu terkait urgensi naturalisasi kelima penggawa, Erick Thohir menjelaskan Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans diperlukan guna menambah opsi bagi Timnas Indonesia putra yang akan menghadapi sejumlah agenda penting mulai September.

Seperti diketahui, skuad U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg akan melakoni Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 3-9 September. Pemain naturalisasi baru Indonesia kemungkinan tidak bisa ambil bagian di ajang ini lantaran terkendala deadline pendaftaran ke AFC.

Walau begitu, masih ada harapan debut di timnas senior racikan Patrick Kluivert yang jga akan mengikuti FIFA Matchday di Surabaya awal bulan depan sebagai ajang persiapan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara itu, terkait para pemain putri, trio srikandi diaspora akan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Timnas Putri Indonesia. Garuda Pertiwi saat ini menargetkan tempus peringkat 50 besar FIFA, posisi 10 besar Asia, hingga lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup serta menembus FIFA Women’s World Cup 2035.